Maseki Gurume Chapter 13
Translator | UDesu |
Editor
| UDesu |
Proof Reader
| UDesu |
Chapter 13 :
Proses Perjalanan yang Sangat Khusus
Sebelumnya || Daftar Chapter || Selanjutnya
[Kepala Stasiun.](Petugas)
[Ada apa?](Kepala Stasiun)
Orang yang baru saja dipanggil itu adalah manajer dari
stasiun terbesar di Ishtarika, Stasiun Mawar Putih.
Bagi mereka yang bekerja di bagian perkeretaan, sudah
menjadi impian mereka untuk menjadi seorang manajer di Stasiun Mawar Putih.
[Sebuah sinyal telah datang dari peron di lantai 5.] (Petugas)
[Aku tidak mendapatkan perintah apapun. Apa ini sebuah
kesalahan?] (Kepala Stasiun)
Kalau membicarakan soal peron di lantai 5, hanya ada satu
kereta yang berhenti di sana.
Inilah sebabnya petugas stasiun secara langsung datang untuk
memberitahukannya kepada sang manajer.
[Sepertinya tidak. Mereka telah melakukan prosedur resmi
saat meninggalkan pelabuhan.] (Petugas)
[.... aku akan segera menanyakannya ke istana soal perkiraan
jadwal tibanya.] (Kepala Stasiun)
[Sepertinya mereka akan tiba dalam sepuluh menit.] (Petugas)
[Kalau begitu segera lakukan persiapan.] (Kepala Stasiun)
Biasanya akan ada kontak melalui sebuah radio khusus bahkan
sebelum kereta meninggalkan pelabuhan.
Pada kasus kali ini, manajer stasiun merasa curiga karena
hal ini begitu tiba-tiba dan tak ada pemberitahuan sebelumnya.
[Maaf. Ini Kepala Stasiun Mawar Putih... seperti yang
mungkin sudah Anda tahu, saya memanggil untuk menanyakan informasi terkait
penggunaan kereta keluarga kerajaan.] (Kepala
Stasiun)
Kontak dengan kantor pelayan di istana kerajaan juga dilakukan
menggunakan radio khusus.
[Kami tak bisa memberi info apapun terkait masalah ini. Akan
tetapi, kami berharap stasiun mawar putih dapat melakukan tugasnya seperti saat
sedang berurusan dengan “anggota keluarga kerajaan” kali ini. Penggunaan kereta
tersebut bukan tanpa izin. Kereta tersebut beroperasi atas izin resmi.](Pelayan)
[Ap- H-Hei... tunggu dulu, bisakah kau memberitahukannya
dengan lebih det-](Kepala Stasiun)
Meskipun pihak lain adalah kantor pelayan, namun yang
bertugas menjawab panggilan dari luar adalah beberapa orang pelayan.
Dan sekarang, komunikasi telah terputus secara sepihak
dengan jawaban yang terlalu simpel dan tak ada informasi tambahan apapun.
[Yah, apa boleh buat... Jika mereka menyuruhku untuk
memperlakukan kasus ini seperti memperlakukan anggota keluarga kerajaan, maka
hanya itu yang harus kulakukan.] (Kepala Stasiun)
Dalam memperlakukan anggota keluarga kerajaan, stasiun harus
dalam kondisi aman agar masyarakat tidak membuat keributan, kemudian mereka
juga harus membersihkan dan menjaga jalur yang akan digunakan oleh kereta kuda
khusus.
Jika mereka diberi pertanyaan, mereka harus menjawabnya.
Dan karena anggota keluarga kerajaan biasanya membawa
ksatria dan pelayan bersama mereka, tugas utama dari staf stasiun hanya terdiri
dari tugas-tugas yang ringan.
Meskipun ada suatu tugas yang lebih khusus, itu hanya
sebatas mengurus bagasi kereta dan berinteraksi dengan masinisnya.
Dan meskipun dia adalah seorang manajer di salah satu
stasiun terbesar, dia merasa sedih karena hanya itu yang bisa dia lakukan.
+++++++
Mereka tiba di stasiun.. sebuah stasiun yang besar, Stasiun
Mawar Putih.
(kira-kira ada berapa peron yang ada di sini?)(Ain)
Kereta yang ditumpangi Ain berhenti di sebuah tempat yang
satu lantai lebih tinggi dari kereta lain.
Di bawahnya terlihat ada sepuluh peron.
Meski begitu, jika terdapat sepuluh peron per lantai, maka
kurang lebih terdapat empat puluh buah peron.
(Eh? Kenapa banyak sekali orang? Bukankah ini sudah hampir
siang?) (Ain)
Ain teringat pada dunia lamatnya... stasiun di dunia itu
terkenal dengan “stasiun yang terus berkembang”. Jumlah penggunanya sangat
banyak dan tidak terlalu berbeda dengan stasiun di sini.
[...Ada banyak orang yang melihat kita dari bawah sana...] (Ain)
[Biasanya, laporan penggunaan kereta akan dibuat. Tapi
karena kali ini tak ada informasi yang diberikan saat kereta berangkat, tentu
saja hal itu akan membuat orang-orang penasaran.](Chris)
[Tenang saja, Ain. Tak peduli berapa banyak orang yang
memperhatikanku, namun perhatianku hanya tertuju pada Ain.](Olivia)
(Wah, itu kalimat yang cukup berbahaya... tapi, aku suka
sisi ibu yang seperti ini.) (Ain)
[Olivia-sama, dan juga Ain-sama. Aku akan memandu kalian
berdua. Ksatria lainnya akan mengamankan situasi sekitar... Seperti yang tadi
kukatakan... sepertinya kita telah menarik banyak perhatian.] (Chris)
[Sepertinya begitu.] (Olivia)
Olivia menjawab seolah itu adalah hal yang wajar. Dan dia
sama sekali tak menunjukkan kegelisahan sedikitpun.
(Sepertinya ibu sudah terbiasa dengan hal ini.) (Ain)
Ain berpikir bahwa ibunya sudah terbiasa diperhatikan oleh
banyak orang.
[Karena sekitar kita sangat ramai, kalian tak perlu khawatir
karena aku akan melindungi dan menjaga agar tidak ada satu orangpun yang bisa
mendekat.] (Chris)
[Ain, kita serahkan saja soal itu pada Chris...] (Olivia)
[Terima kasih. Oh iya, Ain-sama, kita akan menggunakan jalur
khusus yang hanya bisa kita lewati. Dan juga kita akan menggunakan kereta kuda
khusus milik keluarga kerajaan.] (Chris)
Khusus, ya... aku sudah tak merasa spesial lagi karena sudah
berulang kali mendengar kata itu sejak semalam.
[Baiklah, mohon bantuannya.] (Ain)
[Kalau begitu, silakan lewat sini.]
(Chris)
Setelah itu, Ain dan Olivia keluar dengan pengawalan dari
Chris dan berjalan menuju sebuah pintu yang kelihatan sangat mewah.
Lalu Chris membuka pintu tersebut dan kembali memandu
mereka.
Semakin lama mereka berjalan, suara sekitar menjadi semakin
ribut. Ain penasaran darimana suara tersebut berasal.
Sepertinya suara tersebut berasal dari orang yang penasaran
soal siapa yang telah menaiki kereta keluarga kerajaan.
[Lewat sini, Olivia-sama. Maaf tapi, saya rasa untuk
sekarang sangat tidak baik jika masyarakat melihat wajah Anda.] (Chris)
[Benar juga... Ain, ayo segera bergegas menaiki kereta.] (Olivia)
[Ba-Baik.] (Ain)
Meskipun jumlahnya tidak sampai puluhan ribu, tapi tetap
saja terdapat ribuan orang di sana. Dan Ain merasa gugup karena ini adalah
pertama kalinya dia melihat jumlah orang sebanyak itu.
Ain segera kabur dari pandangan dan suara orang banyak saat
dia berjalan menuruni tangga yang ada di balik pintu tersebut.
[Tak kusangka kalau ada banyak sekali orang di sini.] (Ain)
[Maafkan aku, Ain-sama. Waktu tersibuk memang sudah lewat,
tapi... Stasiun Mawar Putih ini selalu ramai, dan waktu yang kosong biasanya
hanya terjadi mulai dari tengah malam hingga dini hari.] (Chris)
[Stasiun ini selalu ramai?... Tunggu dulu... Eh? Maksudmu,
yang tadi itu bukan kondisi paling ramai?] (Ain)
[Waktu yang paling padat adalah sekitar sejam yang lalu.
Mulai dari saat itu, jumlah orang akan semakin berkurang secara
perlahan-lahan.] (Chris)
(Kupikir waktu yang paling padat itu adalah di bawah pukul
tujuh pagi... bukan jam sepuluh pagi. Apa mereka tidak pergi ke sekolah ataupun
berangkat kerja?) (Ain)
Ain mengira kalau stasiun ini akan dipadati oleh mereka yang
mau pergi ke sekolah atau bekerja. Tapi dia berpikir kalau waktu ke sekolah dan
bekerja mungkin berbeda di dunia ini.
[Jadi begitu, ya... Omong-omong, tak kusangka kalau
keributan tadi langsung hilang begitu kita menuruni tangga ini.] (Ain)
[Ini sedikit berbeda dengan yang dipasang di kereta, tapi di
sini juga dipasang sebuah unit kontrol dimensi yang bisa menghalau suara.] (Chris)
Ain kemudian berpikir kalau Ishtarika sangat hebat karena
mempunyai alat yang memiliki fungsi seperti ini.
+++++
Setelah menuruni tangga dan berjalan sebentar, akhirnya aku
bisa melihat jalan keluar. Rasanya sudah lama sekali sejak terakhir kali aku
berada di luar ruangan.
[Olivia-sama. Mengingat situasi kali ini, kami akan menutup
gerbang lokasi kereta kuda terlebih dahulu. Setelah Anda berdua menaiki kereta,
kami akan membuka gerbangnya lagi dan segera berangkat.] (Chris)
Gerbang?
[Chris-san, apa maksudnya dengan gerbang kereta kuda?] (Ain)
[Stasiun Mawar Putih memiliki beberapa pintu masuk. Tapi
karena itu digunakan oleh masyarakat... karena itu digunakan oleh umum, maka
Olivia-sama tak bisa menggunakannya. Ada sebuah tempat khusus untuk kereta kuda
keluarga kerajaan di pintu masuk wilayah tengah. Gerbang kereta kuda adalah
sebuah gerbang yang dipasang di sana.] (Chris)
Khusus untuk digunakan oleh keluarga kerajaan, ya? Mewah
sekali.
[Meskipun tadi kalian berdua bergerak cepat, tapi sepertinya
ada beberapa orang yang menyadarinya. Tak aneh jika ada beberapa orang yang
akan mengerubungi gerbang kereta, tapi tentu saja, mereka tak akan bisa
mengetahui siapa yang menggunakan kereta jika kita menutup gerbang itu. Dengan
begitu, keributan akan bisa dikontrol.] (Chris)
Chris bilang itu akan memakan sedikit waktu.
Seorang putri yang menikah ke benua lain tiba-tiba pulang
tanpa pemberitahuan, tentu saja hal itu akan membuat keributan.
(Aku dengar kalau terkadang ada orang Ishtarika yang datang
ke pelabuhan Roundheart. Bukankah itu berarti informasi tentang ibu... tentang
putri kedua Ishtarika juga diketahui?) (Ain)
Aku merasa sedikit khawatir tentang informasi seperti apa
yang telah beredar.
[Oh iya, Chris. Penjelasan seperti apa yang diberikan pada
masyarakat soal kepergianku ke Heim?] (Olivia)
[Ada beberapa hal yang kami rahasiakan. Kami juga telah
memantau siapa saja yang telah menyebrangi lautan, kemudian membuat agar mereka
diam. Kalau kepada masyarakat, kami hanya mengatakan bahwa Anda telah menikah
disana demi kepentingan Ishtarika.] (Chris)
Ain merasa sedikit tertarik setelah mendengar soal
pengawasan dan pemblokiran informasi tersebut.
Aroma konspirasinya sangat tebal, sampai-sampai dia ingin
menggunakan penjernih udara.
Meski begitu, keributan pasti akan terjadi jika seorang
putri yang telah pergi menikah ke kerajaan lain tiba-tiba kembali pulang.
[Tapi apakah tidak ada informasi yang bocor dari mereka yang
datang ke Ishtarika atau orang Ishtarika yang kembali dari Roundheart? Soalnya
indentitas asli ibu telah dirahasiakan di Heim.] (Ain)
Hal ini sangat mengganggunya.
Soal kebocoran informasi yang diakibatkan oleh beberapa
pihak.
Hal itu akan menjadi masalah besar jika identitas asli
Olivia saat berada di Heim diketahui oleh masyarakat.
[Kami berhasil mengantisipasi hal itu menggunakan sedikit
ancaman. Yah, karena penjelasannya akan sedikit panjang, bagaimana kalau kita
bicarakan saat dalam perjalanan menuju istana? Silakan naik ke atas kereta
kuda.] (Chris)
Jadi mereka menggunakan sedikit ancaman ya?
Kami harus segera naik karena kereta kudanya sudah tiba.
Akupun memasuki sebuah kereta kuda yang luasnya sebesar
sepuluh tatami.
Ada dua ekor kuda putih besar yang menarik kereta ini.
(tlnote : buset dah sebesar apa itu
kereta... 10 tatami itu sebesar ruang tidur normal kayaknya ‘3’)
[Aku akan ikut naik kereta sebagai pengawal dan pendamping
Anda, ksatria lainnya akan tetap bersiaga. Jadi Anda tak perlu khawatir.] (Chris)
Di dalam kereta ini terdapat sebuah tempat tidur besar dan
dua buah sofa. Satu sofa berukuran untuk tiga orang, dan satu lagi berukuran
untuk satu orang.
Di pojok kereta terdapat sebuah ruangan kecil, mungkin
digunakan untuk pelayan yang akan menyiapkan teh atau semacamnya.
Kalau begitu, ayo kembali ke topik pembicaraan.
[Yah, bukan berarti semua kebocoran dihentikan dengan
ancaman... Ain-sama, antara pelabuhan Roundheart dan Ishtarika... apakah Anda
tahu berapa banyak uang yang diperlukan untuk melakukan perjalanan antara kedua
tempat tersebut?] (Chris)
[Aku tak pernah memikirkan soal itu...] (Ain)
[Dan juga ada banyak monster kuat di laut. Itulah
sebabnya... ada berbagai hal yang diperlukan untuk bertahan, seperti menyewa
pengawal.] (Chris)
Yah, tentu saja tak banyak orang yang bisa menaiki kapal
hebat seperti “Putri Olivia”.
[Itulah sebabnya, karena tidak ada untungnya sama sekali.
Tak banyak perdagangan yang terjadi antara kedua negara.] (Chris)
[Benar juga...] (Ain)
[Kalau mebicarakan soal biaya yang diperlukan untuk sekali
berlayar... kalau lebih mudahnya sih, hmm...] (Chris)
[Ain? Apa kamu ingat kediaman Roundheart?] (Olivia)
[Tentu saja. Soalnya aku tinggal di sana hingga beberapa
waktu yang lalu.] (Ain)
Itu sudah bukan rumah yang bisa kutinggali lagi, tapi entah
kenapa, ibu ingin menggunakannya sebagai contoh.
[Untuk melakukan perjalanan pulang-balik, kira-kira
diperlukan biaya sebesar seperempat rumah tersebut.]
(Olivia)
[Begitu ya...] (Ain)
Kediaman keluarga Roundheart cukup besar, meskipun masih
kalah jika dibandingkan dengan kediaman keluarga Archduke.
Apa memang perlu uang sebanyak itu untuk melakukan
perjalanan pulang-balik?
[Aku pernah dengar kalau waktu perjalanan yang diperlukan
adalah dua atau tiga hari... tapi tak kusangka uang yang diperlukan sampai
sebanyak itu.] (Ain)
[Ain-sama, sebagian besar dana yang diperlukan adalah untuk
menyewa pengawal. Di dekat Heim... lebih tepatnya di dekat daratan Heim,
monster-monster di sana tidak terlalu berbahaya sampai-sampai nelayan saja bisa
mengalahkan mereka.] (Chris)
Apa-apaan itu? Apa mereka selemah itu?
[Tapi saat berada di tengah laut yang lebih dalam, tempat
itu adalah sarang para monster besar. Orang-orang yang memiliki kemampuan
bertarung sangat diperlukan.. Dan jika Anda tidak memiliki orang yang bisa
menggunakan sihir di antara mereka, kapal itu bisa menjadi tempat makan
sepuasnya bagi para monster.] (Chris)
[Ah.. begitu ya. Biayanya menjadi semakin mahal untuk
menyewa pengawal yang kuat.] (Ain)
[Begitulah. Selain itu, untuk melakukan persiapan kapal
dalam melakukan pelayaran jarak jauh, Anda harus melakukan prosedur khusus
melalui guild. Mengingat hal itu,
tidak banyak orang yang bisa melakukannya kecuali mereka adalah bangsawan. Dan
bagi mereka yang bisa melakukannya, sangat jarang ada yang mau melakukan hal
itu.] (Chris)
[Jarang? Apa itu berarti sudah pernah ada yang
melakukannya?] (Ain)
Apa di Heim ada orang sepemberani itu?
Seberapa kaya dia?
[Yang terakhir melakukan itu adalah anak dari Archduke
Augusto, kalau tidak salah ingat, dia melakukannya saat sedang belajar ke sini.
Meskipun masa belajarnya cukup singkat, dia sempat pergi ke berbagai wilayah,
tentu saja, di bawah pengawasan kami... Ah, maaf, maksudku, dalam panduan dari
kami, jadi tak ada masalah sama sekali.] (Chris)
Yah, tak masalah sih selama dia masih dalam pengawasan...
tapi, keluarga mereka benar-benar kaya, ya.
[Chris, Ada berapa banyak permohonan yang dibuat untuk pergi
ke Roundheart dari Ishtarika dalam sepuluh tahun terakhir?] (Olivia)
[Ada empat permohonan. Tapi semuanya ditolak.] (Chris)
Kalau itu termasuk ancaman, kan?
[Alasan menolak mereka... satu permohonan ditolak karena...
yah, tidak ada alasan khusus sih, permohonannya ditolak hanya untuk
sedikit mempermalukan mereka. Satu
permohonan lainnya... kami harus memberi
sedikit tekanan dan permohonannya ditolak sambil memaksakan pernikahan politik
pada mereka. Dan untuk dua permohonan lainnya, Yang mulia membuat sebuah
kesepakatan dengan mereka, sehingga permohonan itu tak perlu dibicarakan lagi.] (Chris)
Sudah jelas itu ancaman, kan?
Aku merasa kasihan pada bangsawan yang dipermalukan itu.
[Omong-omong, bagaimana cara membungkam para petualang?] (Olivia/Ain?)
[Tak banyak yang memiliki cukup kemampuan untuk melintasi
lautan. Selain itu, mereka juga tak bisa menyiapkan kapal sendiri untuk kembali.
Oleh sebab itu, kami hanya memberlakukan bebas pajak untuk sementara bagi
mereka.] (Chris)
(Para petualang yang kuat bisa mendapat banyak uang, jadi
kurasa tidak harus membayar pajak menjadi sebuah keuntungan bagi mereka.) (Ain)
[...Aku akan menyiapkan sesuatu untuk diminum... Meskipun
perjalanan kita pendek, kuharap Anda bisa bersantai sambil minum teh. Mohon
tunggu sebentar.] (Chris)
Aku sangat senang mendengar saran Chris, soalnya aku sudah
merasa cukup haus.
(Istana Ishtarika, “Ksatria Putih”... apa aku sudah merasa
siap?) (Ain)
Sampai saat ini, Ain telah hidup sebagai bangsawan, meskipun
kelasnya cukup tinggi, tapi ia sama sekali belum pernah datang ke istana.
Dengan perasaan gugup, Ain menunggu teh yang sedang dibuat oleh Chris.
++++++
[Di sini Kepala Stasiun Mawar Putih, menunggu laporan dari masinis
kereta.] (Kepala Stasiun)
[... Di sini masinis kereta. Kami membutuhkan mekanik sesuai
regulasi yang telah dibuat.](Masinis)
Setelah Olivia dan yang lainnya pergi, kepala stasiun tiba
di kereta.
Alasannya adalah... karena keadaan kereta harus diperiksa
setiap kali selesai digunakan.
Meskipun tak banyak yang harus diperiksa, ini adalah sebuah
pekerjaan penting untuk menjaga keselamatan, dan terkadang, seorang mekanik
atau petugas kebersihan juga perlu dipanggil.
[Baiklah. Aku juga memerlukan penjelasan darimu terkait isi
laporan yang kelihatan aneh ini.] (Kepala Stasiun)
[Mungkin ada sedikit masalah pada lapisan pemanas dari
tangki air karena efisiensi konversi batu sihirnya telah turun sekitar 20% dari
keadaan normal... Ini bukan masalah serius, tapi kami ingin meminta inspeksi
dan perawatan agar tetap sesuai dengan standar keamanan.] (Masinis)
[Baiklah. Kalau begitu, ayo segera lakukan pemeriksaan saat
kereta sudah masuk ke garasi.] (Kepala Stasiun)
Pengendara kereta merasa sedikit bingung.
Soalnya performa bagian penghasil uap di kereta air agak
sedikit aneh hari ini.
Dia seakan merasa bahwa ada satu pipa tambahan yang menyerap
energi batu sihir, tapi dia harus menyelesaikan pemeriksaan terlebih dahulu.
Jika tak ada keanehan yang ditemukan, maka dia harus melakukan pengecekan pada
pihak penyedia batu sihir.
Mantap akhirnya update juga, thanks min
ReplyDeleteLanjutkan minnnnn
ReplyDeleteEnergi batu sihirnya ke serap ain rupanya
ReplyDeleteMantap sekali
ReplyDelete